NEW YORK - Wall Street ditutup rebond di tengah ketakutan virus Korona pada hari ini, Senin (3/2/2020) waktu setempat. Hal ini ditopang oleh saham-saham sektor teknologi kelas kakap dan kekuatan yang mengejutkan dari aktivitas manufaktur.
Penguatan ini setelah pada pekan lalu banyak aksi jual yang membuat bursa saham AS jatuh. Kejatuhan tersebut masih karena efek dari kekhawatiran virus korona.
Baca juga: Wall Street Menguat Sikapi Pernyataan WHO soal Virus Korona
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (4/2/2020), Dow Jones Industrial Average naik 143,78 poin, atau 0,51%, menjadi 28.399,81, S&P 500 naik 23,4 poin, atau 0,73%, menjadi 3.248,92. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 122,47 poin, atau 1,34%, menjadi 9.273,40.
Saham Microsoft naik 2,4%, memimpin kenaikan 1,3% untuk sektor teknologi S&P 500.
Aktivitas pabrik AS rebound pada Januari setelah berkontraksi selama lima bulan berturut-turut di tengah lonjakan pesanan baru.
Baca juga: Wall Street Ditutup Anjlok Imbas Kekhawatiran Virus Korona
"Investor melihat penguatan tersebut melampaui dampak negatif potensial dari coronavirus," kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors di Boston.
"Secara historis, peristiwa-peristiwa ini telah terbukti menjadi peluang pembelian bagi investor, dan mungkin ada elemen orang yang merasa nyaman dengan keberadaan kita dengan coronavirus yang bergerak maju," tambahnya.
Saham induk Google, Alphabet Inc naik 3,5% di depan hasil kuartalan perusahaan. Tetapi saham jatuh dalam perdagangan setelah pasar, memusnahkan kenaikan hari ini, setelah rilis hasil.
Sektor energi merosot 1,3% karena harga minyak mentah turun.
Baca juga: Saham Netflix Pacu Indeks Nasdaq Menuju Level Tertinggi
Investor mengincar minggu politik A.S. yang sibuk. Demokrat di Iowa memulai proses pencalonan partai pada hari Senin dengan kaukus negara.
Senat AS akan melakukan pemungutan suara pada hari Rabu tentang apakah akan mengeluarkan Presiden Donald Trump dari jabatannya setelah proses pemakzulan, dengan badan yang dikontrol Republik secara luas diperkirakan akan membebaskannya.
"Ketidakpastian yang disebabkan oleh kasus impeachment sepertinya akan berakhir pada pertengahan minggu," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.
Dalam berita perusahaan, saham Tesla Inc melonjak 19,9% karena Panasonic Corp melaporkan laba triwulanan pertama dalam bisnis baterai A.S. dengan produsen kendaraan listrik.
Saham Gilead Sciences Inc naik 5,0% setelah produsen obat itu mengatakan telah menyediakan terapi Ebola eksperimental untuk digunakan pada sejumlah kecil pasien dengan coronavirus.
Saham Nike Inc naik 3,1% setelah JP Morgan menambahkan saham ke daftar fokusnya.
(rzy)
"tengah" - Google Berita
February 04, 2020 at 07:02AM
https://ift.tt/2v0GsVo
Wall Street Rebound di Tengah Kekhawatiran Virus Korona - Okezone Economy
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment