Rechercher dans ce blog

Sunday, May 3, 2020

Cara Memperbaiki Finansial di Tengah Pandemi - Investor Daily

Jakarta, Beritasatu.com - Di tengah kondisi perekonomian yang belum kembali stabil akibat virus corona atau covid-19, membuat masyarakat was-was terhadap keuangan.

Di kondisi yang tidak pasti seperti sekarang ini mendorong kita untuk mencari tahu lebih mengenai literasi keuangan dan cermat untuk mengambil keputusan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Berikut adalah lima cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tengah pandemi.

1. Mengidentifikasi peluang
Pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan mengimbau masyarakat untuk berkegiatan di rumah. Hal ini membuat semua organisasi bisnis maupun nirlaba putar otak untuk tetap beroperasi secara daring. Institusi pendidikan, pemerintahan dan perusahaan teknologi turut menyelenggarakan seminar daring atau webinar yang tidak dipungut biaya.

Kita bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk mengikuti seminar-seminar tersebut. Selain itu, kita juga bisa mengikuti online course di edx.org. Dengan begitu kita bisa belajar mengenai manajemen keuangan pribadi, pengantar investasi dan akuntansi dasar.

2. Lebih bijak mengatur keuangan
"One must learn to be reach. To be poor, anyone can manage," (semua harus belajar menjadi kaya, karena semua dapat bertahan di saat miskin), begitulah kata tokoh antagonis Gustavo Fring dalam serial Breaking Bad.

Di kondisi yang serba tidak pasti ini membuat kita lebih berhati-hati mengeluarkan uang dan memilih menabung untuk megangtisipasi hal tak terduga. Saat ini waktu yang tepat untuk merencanakan finansial, jika belum punya perencanaan dan memperbaikinya, jika sebelumnya memiliki siklus keuangan yang kurang baik.

Intinya, kita harus mengurangi perilaku konsumtif, memperbanyak menabung, berinvestasi dan memiliki lebih dari satu sumber pendapatan.

3. Berinvestasi
Menurunnya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pandemi, terdapat potensi untuk digarap. Berdasarkan data penutupan 2019, ada 2,47 juta investor terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Angka ini tidak mencapai satu persen dari populasi manusia yang mencapai 260 juta orang.

Saat ini menjadi kesempatan bagi investor lokal menyuntikan uangnya ke bursa yang mayoritas dananya bersumber dari pihak asing. Hal ini mengurangi ketergantungan terhadap dana asing bisa mewujudkan pasar modal yang lebih stabil.

Selain saham, peer-to-peer lending juga diminati. Anda bisa meminjamkan uang ke individu atau bisnis melalui perusahaan teknologi. Nantinya, keuntungan bisa diperoleh dari bunga pinjaman.

4. Disiplin
Membangun karakter penting untuk keberlangsungan hidup. Tidak hanya menyusun perencanaan keuangan, kita juga menjalankannya. Sifat disiplin dan berlatih mengendalikan diri merupakan hal penting untuk mengatur keuangan.

5. Memberikan sumbangan
Walau di masa sulit seperti ini, baiknya kita tidak lupa mewujudkan nilai kepedulian terhadap sesama. Kita menghadapi pandemi ini tidak sendirian dan banyak yang lebih sulit kehidupannya dari kita.

Untuk itu, mari memberikan sebagian rezeki untuk mereka yang membutuhkan, karena motivasi kapitalisme dalam meningkatkan literasi keuangan harus diseimbangi dengan nilai-nilai sosialisme.

Let's block ads! (Why?)



"tengah" - Google Berita
May 03, 2020 at 02:56PM
https://ift.tt/2xuFrXp

Cara Memperbaiki Finansial di Tengah Pandemi - Investor Daily
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Tornado Watch for parts of Middle Georgia - wgxa.tv

[unable to retrieve full-text content] Tornado Watch for parts of Middle Georgia    wgxa.tv "middle" - Google News December 30...

Postingan Populer