TEGALWARU, AYOPURWAKARTA.COM -- Meski di tengah ancaman wabah virus corona, namun panen raya padi masih tetap dapat dilakukan. Para petani mulai memetik buah hasil kerja keras selama tiga bulan terakhir.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan, khususnya di Purwakarta setiap hari ada panen ada juga tanam. Namun pada April ini merupakan waktu di mana masa panen raya tiba.
Dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta area lahan paling luas berlokasi di Kecamatan Tegalwaru seluas 90 hektare.
"Hari ini kami bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) Desa Warung Jeruk Kecamatan Tegalwaru melakukan panen di luasan lahan 50 hektare," ujar dia, Selasa (14/4/2020).
Ia menyebut, pada panen hari ini bersamaan dengan acara panen raya padi secara serempak yang dilaksanakan melalui video conference (vicom) bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang secara Langsung berkomunikasi dengan beberapa kepala daerah.
"Di Purwakarta sendiri untuk bulan ini sedang masuk musim panen raya, rata-rata panen setiap hari lebih dari 200 hektare, dan untuk hari ini luas tanam mencapai 134 hektare dan panen mencapai 274 hektare," ujar dia.
AYO BACA : Di Tengah wabah Corona, Dispangtan Purwakarta Optimis Pasokan Beras Surplusl
Jika ditarik ulur ke belakang, berdasarkan luas tanam pada Januari Agus mengaku optimis pada April ini akan panen sekitar 5.100 hektare.
Dengan asumsi produktivitas perhektare minimal 6 ton GKG, dengan perkiraaan akan menghasilkan padi sekitar 30.600 ton eqivalen dengan 19.200 ton beras.
"Untuk kebutuhan konsumsi daerah dengan jumlah penduduk 950.660 jiwa diperkirakan kebutuhan beras untuk satu bulan hanya sekitar 7.100 ton. Jadi dapat dikatan surplus di tengah ancaman wabah virus corona ini,"kata Agus.
Pada bulan Mei Agus menargetkan luas panen 4.800 hektare, sementara tahun depan optimis akan mencapai target panen sekitar 40.000 hektare dari prognosis kebutuhan dan produksi beras di kabupaten Purwakarta.
"Kalau berkaca pada tahun ini kami optimis tahun depan dapat panen 40.000 hektare tersebar di Purwakarta," ujar dia.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Sri Asih I Desa Warung Jeruk Kecamatan Tegalwaru, Abdul Rojak mengaku, di tengah pandemi Covid-19 para anggota kelompok tani tetap menggarap persawahan.
"Jenis padi yang kami tanam adalah padi Varietas Inpari 32, hasilnya sangat memuaskan dari biasanya rata-rata provitas 7 ton perhektare GKP saat ini dari ubinan kami mencapai 8.3 ton perhektare atau sekitar 7.25 ton GKG. hasil ini meningkat dari tahun tahun sebelumnya," singkat Abdul.
AYO BACA : Dampak Banjir, Jadwal Panen di Karawang Mundur
"tengah" - Google Berita
April 14, 2020 at 10:14PM
https://ift.tt/3cjADTg
Purwakarta Panen Raya Padi di Tengah Pandemi Covid-19 - ayopurwakarta.com
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment