Data yang dimilikinya kinerja pengapalan sektor manufaktur nasional pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat 10,11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang triwulan I-2020, ekspor industri pengolahan menembus angka US$32,99 miliar.
Angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan impor yang hanya US$31,29 miliar. Ekspor industri pengolahan pada triwulan I tersebut katanya memberikan kontribusi sebesar 78,96 persen terhadap total ekspor nasional yang mencapai 41,78 miliar dolar AS."Industri pengolahan mengalami tekanan mulai Maret 2020 akibat COVID-19, namun data ekspor industri pengolahan memberikan optimisme untuk tetap bertahan," kata seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/4).
Agus mengatakan secara garis besar, kinerja ekspor sektor manufaktur tersebut ditopang lima sektor besar. Pertama, industri makanan yang membukukan US$7,17 miliar.
Kedua, industri logam dasar US$5,48 miliar. Ketiga, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia dengan nilai US$2,99 miliar. Keempat, industri pakaian jadi sebesar US$2,02 miliar. Dan kelima, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar US$1,78 miliar.
(agt/bir)
"tengah" - Google Berita
April 23, 2020 at 11:18AM
https://ift.tt/2zfKriX
Ekspor Manufaktur Tumbuh 10 Persen di Tengah Corona Ekonomi • 23 April 2020 11:18 - CNN Indonesia
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment