Semarang, IDN Times - Jumlah pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah terus bertambah siginifikan. Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, disebutkan jumlah pasien positif virus corona di provinsi tersebut per Rabu (22/4) bertambah 30 orang menjadi 479 kasus. Sebelumnya pada Selasa (21/4) penambahannya sebanyak 98 orang dan berjumlah 449 kasus.
Dengan penambahan tersebut, praktis selama dua hari penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 128 orang.
Jumlah penambahan per hari ini di Jawa Tengah merupakan penambahan pasien tertinggi ketiga se-Indonesia, setelah DKI Jakarta, yang bertambah 119 orang dan Jawa Timur bertambah 35 orang.
Di hari yang sama ada penambahan 3 pasien positif yang dinyatakan sembuh, dengan total sebanyak 54 pasien. Adapun untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Tengah mencapai 52 orang. Penambahannya saat ini sebanyak 8 orang yang meninggal dunia.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melansir data yang sama dari Yuri, pada provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu menduduki peringkat keempat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak se-Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (3.383 kasus), kemudian Jawa Barat (762 kasus), Jawa Timur (638 kasus), dan Jawa Tengah (479 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 7.418 yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 913 orang dan yang meninggal dunia ada 635 orang.
Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 193.571 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 17.754 orang.
Baca Juga: 26 Jemaah Ijtima Gowa asal Jawa Tengah Positif Corona, Ada di 5 Daerah
"tengah" - Google Berita
April 22, 2020 at 05:11PM
https://ift.tt/2Kr7TfC
2 Hari Ada 128 Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah - IDN Times Jateng
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment