Bandar Lampung (Lampost.co) -- Umin (17) yang ditemukan tewas di dalam gubuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut tertutup lakban, sebelum ditemukan tewas sempat pulang kerumah Gatot, paman korban.
"Kemarin selepas magrib dia (korban) sempat datang kerumah untuk makan, karena rumah saya nggak jauh dari sini," ujar Gatot, paman korban, saat ditemui di lokasi, Rabu, 29 Januari 2020.
Selain datang untuk makan, lanjut Gatot, keponakannya itu sempat minun kopi dan ia pun berpesan untuk menyalakan lampu.
Berita Terkait: Gembala Kambing Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berencana
"Dia datang kerumah ngopi sambil ngecas handphone, kemudian istri saya bilang juga ke dia, katanya kamu hp sudah penuh belum baterainya, saya juga minta lampu dinyalakan takut ada ular dan jangan keluar malam," kata dia.
Ia pun menduga keponakannya yang lebih dari lima tahun tinggal di gubuk dan menjaga kambing tewas dibunuh saat malam hari."Jadi kemungkinan dia ini dibunuh pada malam hari. Sebab, sebelumnya dia sempat pulang dulu kerumah," terangnya.
Sementara itu, Adi, penghuni gudang yang tak jauh dari lokasi tempat korban ditemukan tewas mengaku tidak mendengar suara apapun semalam.
"Saya semalam ada di gudang tapi nggak dengar suara teriakan orang. Karena semalam saya tidur pukul 21.00 WIB," ujarnya saat diminta keterangan polisi di lokasi.
Ia juga mengaku bahwa sudah lama tidak pernah berbincang-bincang dengan korban."Saya kenal dengan dia, tapi sudah lama nggak ngobrol, karena saya kerja terus jaga gudang," tandasnya.
Setiaji Bintang Pamungkas
"tengah" - Google Berita
January 29, 2020 at 08:55PM
https://ift.tt/2O8n9Qy
Pihak Keluarga Menduga Korban Dibunuh Tengah Malam - Lampost
"tengah" - Google Berita
https://ift.tt/2STVLJo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment